JAKARTA - Persija Jakarta kembali menegaskan statusnya sebagai magnet utama dalam gelaran Super League 2025-2026. Bukan hanya karena performa tim di atas lapangan yang stabil, tetapi juga karena dukungan masif Jakmania yang terus memecahkan rekor jumlah penonton di setiap laga kandang.
Dalam lima pekan awal kompetisi, Macan Kemayoran tercatat sudah tiga kali bermain di kandang. Hebatnya, ketiga laga tersebut langsung menembus daftar pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak sejauh ini.
Rekor Terbaru: Persija vs Bali United
Puncak euforia penonton terjadi pada laga Persija Jakarta kontra Bali United. Pertandingan yang digelar di Jakarta International Stadium itu disaksikan oleh 29.389 penonton, angka yang sekaligus memecahkan rekor sebelumnya.
Rekor lama dipegang duel Persija melawan Persita Tangerang, yang mendatangkan 29.153 penonton. Sementara itu, pertandingan kandang melawan Malut United juga masuk dalam daftar dengan 22.195 penonton, menempatkan Persija sebagai klub dengan kehadiran penonton terbanyak di liga.
Untuk perbandingan, laga Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya berada di posisi ketiga dengan 22.642 penonton, sedangkan posisi kelima ditempati pertandingan pembuka Super League antara Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta, yang mendatangkan 17.456 penonton.
Daftar 5 Besar Penonton Super League
Persija Jakarta vs Bali United – 29.389 penonton
Persija Jakarta vs Persita Tangerang – 29.153 penonton
Persib Bandung vs Persebaya Surabaya – 22.642 penonton
Persija Jakarta vs Malut United – 22.195 penonton
Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta – 17.456 penonton
Dengan catatan tersebut, Persija bukan hanya unggul di lapangan, tetapi juga mendominasi dari sisi dukungan publik. Antusiasme Jakmania menjadi fenomena tersendiri yang mengangkat citra Super League 2025-2026 sebagai kompetisi dengan atmosfer terbaik di tanah air.
Kapan Persija Main Kandang Lagi?
Pertanyaan besar yang muncul di kalangan pendukung tentu: kapan Persija kembali bermain di depan publik sendiri? Berdasarkan jadwal resmi Super League, laga kandang terdekat Macan Kemayoran akan tersaji pada Sabtu, 4 Oktober 2025, saat menjamu Bhayangkara FC.
Setelah itu, Persija masih akan memainkan sejumlah pertandingan kandang penting, di antaranya melawan Persib Bandung (10 Mei 2026) dan Persebaya Surabaya (11 April 2026). Dua laga klasik tersebut diprediksi kembali menghadirkan lautan penonton.
Jadwal Kandang Persija (Super League 2025-2026)
Persija vs Bhayangkara FC (4 Oktober 2025)
Persija vs PSBS Biak (31 Oktober 2025)
Persija vs Persik Kediri (20 November 2025)
Persija vs PSIM Yogyakarta (28 November 2025)
Persija vs Persijap Jepara (3 Januari 2026)
Persija vs Borneo FC (23 Januari 2026)
Persija vs Arema FC (8 Februari 2026)
Persija vs PSM Makassar (20 Februari 2026)
Persija vs Borneo FC (3 Maret 2026)
Persija vs Dewa United (8 Maret 2026)
Persija vs Persebaya Surabaya (11 April 2026)
Persija vs Persis Solo (27 April 2026)
Persija vs Persib Bandung (10 Mei 2026)
Persija vs Semen Padang (23 Mei 2026)
Konsistensi Performa di Awal Musim
Selain mencatatkan rekor penonton, performa Persija Jakarta juga cukup impresif di lapangan. Dalam lima pertandingan awal, Macan Kemayoran belum terkalahkan, dengan catatan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Rinciannya: menang 4-0 atas Persita Tangerang, imbang 1-1 melawan Malut United, pesta gol 3-0 di markas Persis Solo, menang 3-1 atas Dewa United, dan imbang 1-1 menghadapi Bali United.
Dengan hasil tersebut, Persija kini mengoleksi 11 poin, menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara Super League 2025-2026. Tidak hanya itu, Persija juga menjadi tim paling produktif dengan 12 gol, serta paling sedikit kebobolan dengan hanya 3 gol sejauh ini.
Persaingan di Papan Atas
Kemenangan terbesar sejauh ini hadir saat Persija menekuk Persita dengan skor 4-0. Sementara kemenangan di markas Persis Solo 3-0 memperlihatkan kemampuan Persija dalam meraih poin penuh di kandang lawan.
Di lini serang, duet Maxwell Souza (4 gol) dan Allano Brendon (3 gol) ikut bersaing dalam daftar top skor liga. Namun, mereka masih tertinggal dari bomber Arema FC, Dalberto, yang telah mengoleksi 7 gol.
Dengan kekuatan lini depan dan soliditas pertahanan, Persija diprediksi akan terus berada di jalur persaingan juara. Ditambah dukungan masif dari Jakmania di setiap laga kandang, peluang Persija untuk meraih trofi musim ini semakin terbuka lebar.
Magnet Besar Liga
Atmosfer pertandingan kandang Persija kini menjadi fenomena tersendiri di Super League. Dominasi mereka di daftar rekor penonton tidak hanya menunjukkan fanatisme Jakmania, tetapi juga membuktikan bahwa Persija adalah salah satu pilar utama daya tarik liga.
Dengan jadwal padat hingga Mei 2026, setiap laga kandang Persija dipastikan menjadi momen yang paling ditunggu. Dukungan ribuan suporter setia akan kembali menguji kapasitas stadion sekaligus memperkuat mental para pemain dalam upaya menjaga konsistensi di papan atas klasemen.