KAI Tambah 10 Kereta Api Baru Selama November 2025

Minggu, 02 November 2025 | 11:21:47 WIB
KAI Tambah 10 Kereta Api Baru Selama November 2025

JAKARTA - Untuk memberikan layanan yang lebih baik dan mendukung mobilitas masyarakat menjelang musim liburan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan sepuluh perjalanan kereta api tambahan sepanjang November 2025. 

Langkah ini bertujuan agar pelanggan memiliki lebih banyak pilihan waktu dan rute menuju berbagai kota, termasuk destinasi wisata populer seperti Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bandung, dan Cirebon.

Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, peningkatan jumlah penumpang menjelang akhir tahun menjadi alasan utama di balik penambahan jadwal perjalanan ini.

“Kami melihat tren peningkatan jumlah pelanggan setiap kali musim liburan tiba. Karena itu, KAI menambah perjalanan kereta agar masyarakat bisa bepergian dengan lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan,” ujar Anne.

Rincian 10 Kereta Api Tambahan di Bulan November

KAI menyiapkan sejumlah kereta tambahan dengan jadwal keberangkatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Rute-rute favorit seperti Gambir–Surabaya, Cilacap–Surabaya, Ketapang–Malang, dan Malang–Surabaya menjadi bagian dari daftar perjalanan tambahan reguler.

Keberangkatan 1–30 November 2025:

KA Argo Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi (PP)

KA Sancaka Utara relasi Cilacap – Surabaya Pasar Turi (PP)

KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP)

KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng (PP)

Keberangkatan 1–2, 6–9, 13–16, 20–23, dan 27–30 November 2025:

KA Purwojaya relasi Gambir – Cilacap (PP)

KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta (PP)

KA Parahyangan Fakultatif relasi Bandung – Gambir (PP)

KA Kaligung relasi Semarang Poncol – Tegal (PP)

KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir (PP)

Keberangkatan khusus pada 2, 9, 16, 23, dan 30 November 2025:

KA Cirebon Fakultatif relasi Cirebon – Gambir (PP)

Rangkaian kereta tambahan ini menggunakan armada modern dan berfasilitas lengkap, mulai dari kelas Eksekutif Stainless Steel New Generation, Ekonomi New Generation Modifikasi, hingga Ekonomi Premium Stainless Steel. 

Semua rangkaian telah dilengkapi dengan sistem pendingin udara dan fasilitas kenyamanan terkini untuk memastikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh pelanggan.

Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Anne menegaskan bahwa penambahan jadwal kereta tidak hanya bertujuan memenuhi permintaan penumpang, tetapi juga mendukung sektor pariwisata nasional.

“Kami ingin setiap perjalanan menjadi pengalaman yang berkesan. Masyarakat tidak hanya berpindah tempat, tapi juga menikmati pemandangan Indonesia yang indah dari balik jendela kereta,” ujarnya.

KAI mencatat destinasi seperti Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bandung, dan Cirebon sebagai rute yang paling banyak diminati saat musim liburan. Dengan tambahan layanan ini, masyarakat kini memiliki lebih banyak kesempatan menjelajahi kekayaan kuliner, budaya, dan keindahan alam di berbagai wilayah Nusantara.

Selain itu, penambahan perjalanan juga mendorong perputaran ekonomi lokal. Aktivitas wisatawan di sekitar stasiun dipercaya dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil, penyedia penginapan, hingga transportasi lokal di daerah tujuan. Dengan demikian, langkah KAI turut berkontribusi dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat di berbagai daerah.

Pemesanan Tiket Lebih Mudah dan Cepat

Untuk menghindari kehabisan tiket, KAI mengimbau masyarakat melakukan pemesanan sedini mungkin melalui berbagai kanal resmi. Tiket dapat dibeli lewat aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, maupun seluruh mitra resmi penjualan KAI.

“Kereta api selalu jadi pilihan perjalanan yang efisien, aman, dan penuh cerita. Ayo isi liburan November ini dengan perjalanan yang berkesan dengan naik kereta api dan rasakan indahnya Indonesia dari stasiun ke stasiun,” tutur Anne.

Penambahan perjalanan kereta api ini juga diiringi peningkatan pelayanan di berbagai daerah operasi, termasuk di Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.
Pada perayaan HUT ke-80 TNI, 5 Oktober 2025, misalnya, jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) dari wilayah Daop 1 mencapai 32.417 orang, angka yang menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi ini.

Antisipasi Lonjakan dan Rekayasa Operasional

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa selama acara besar seperti HUT TNI yang berpusat di kawasan Monas, seluruh perjalanan KAJJ dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tetap beroperasi normal tanpa keterlambatan.

Namun, untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Monas, KAI menerapkan rekayasa operasional Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.
“Terdapat sebanyak 26 KAJJ keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, serta 7 KAJJ kedatangan yang dilakukan BLB di Stasiun Jatinegara,” jelasnya.

Sementara itu, data menunjukkan jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir mencapai 16.638 orang dengan 40 perjalanan, dan dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 15.779 orang dengan 34 perjalanan.

Penumpang yang datang ke Jakarta mayoritas berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo, dan Malang.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:52 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB