Jude Bellingham Ukir Rekor Liga Champions, Real Madrid Kalah

Rabu, 05 November 2025 | 15:27:05 WIB
Jude Bellingham Ukir Rekor Liga Champions, Real Madrid Kalah

JAKARTA - Malam yang seharusnya menjadi penuh kebanggaan bagi Jude Bellingham justru berakhir dengan kekecewaan. 

Di tengah gemerlap Anfield, gelandang muda Real Madrid itu mencatat tonggak bersejarah dalam kariernya di Liga Champions, namun tak mampu membawa timnya menghindari kekalahan tipis dari Liverpool.

Pertandingan fase grup Liga Champions 2025/2026 yang digelar itu mempertemukan dua raksasa Eropa: Liverpool dan Real Madrid. Dalam laga penuh intensitas dan tekanan tinggi tersebut, Bellingham menorehkan catatan istimewa — penampilan ke-50 di Liga Champions — menjadikannya pemain termuda yang mencapai rekor tersebut.

Sayangnya, pencapaian pribadi itu tak diiringi hasil manis untuk tim. Real Madrid harus mengakui keunggulan tipis Liverpool dengan skor 0-1, dalam laga yang berjalan ketat dan minim peluang bersih.

Rekor Spesial: Bellingham Geser Catatan Iker Casillas

Capaian Bellingham ini bukan sembarang rekor. Dengan penampilan ke-50 di Liga Champions, ia berhasil melampaui rekor legenda Real Madrid, Iker Casillas, yang sebelumnya memegang status pemain termuda dengan jumlah laga tersebut.

“Bellingham kini menjadi pemain termuda yang mencatat 50 penampilan di Liga Champions,” tulis laporan resmi UEFA.

Bellingham pertama kali tampil di kompetisi elite Eropa pada Oktober 2020, saat masih berseragam Borussia Dortmund dan baru berusia 17 tahun. 

Sejak debut itu, ia menunjukkan perkembangan luar biasa, menjelma menjadi gelandang yang komplet — mampu mencetak gol, mengatur tempo permainan, sekaligus menjadi pemimpin di lapangan.

Kini, di usia yang belum genap 23 tahun, pemain asal Inggris itu telah tampil 50 kali di Liga Champions, dengan catatan 14 gol dan 13 assist. Angka itu mencerminkan konsistensinya bermain di level tertinggi, baik saat memperkuat Dortmund maupun Real Madrid.

Konsistensi dan Peran Sentral di Real Madrid

Meski masih muda, Bellingham telah menjadi salah satu sosok paling berpengaruh di skuad Real Madrid. Sejak bergabung dari Borussia Dortmund, ia tidak hanya tampil impresif di La Liga, tetapi juga berperan besar saat Madrid meraih gelar Liga Champions ke-15 pada musim 2023/2024.

Kemampuannya membaca permainan, menjaga keseimbangan lini tengah, dan menciptakan peluang menjadikan Bellingham aset berharga bagi Los Blancos. Ia tak sekadar pemain muda dengan potensi besar, melainkan pemimpin baru di ruang ganti — sesuatu yang jarang dimiliki pemain seusianya.

“Torehan tersebut menjadi bukti konsistensi dan kematangannya di level tertinggi sepak bola Eropa,” tulis media Spanyol Marca.

Namun di laga melawan Liverpool kali ini, Bellingham tidak tampil seagresif biasanya. Ketatnya penjagaan lini tengah The Reds membuat ruang geraknya terbatas. Meskipun demikian, kiprahnya tetap menjadi sorotan utama karena momen bersejarah yang ia capai di malam itu.

Kekalahan Tipis yang Sarat Pelajaran

Hasil akhir 0-1 di Anfield tentu bukan hasil ideal bagi Real Madrid. Meski tampil dengan penguasaan bola yang baik, tim asuhan Carlo Ancelotti kesulitan menembus pertahanan solid Liverpool. Gol tunggal tuan rumah menjadi penentu jalannya pertandingan, sekaligus menghentikan catatan positif Madrid di fase grup.

Kendati demikian, banyak pihak menilai kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga, terutama bagi para pemain muda seperti Bellingham. Dengan pengalaman dan mental juara yang sudah terbentuk sejak remaja, ia diyakini akan semakin matang dalam menghadapi tekanan di panggung Eropa.

“Meski gagal tampil menonjol di Anfield, pencapaian ini menegaskan statusnya sebagai salah satu gelandang paling komplet di dunia sebelum usia 23 tahun,” demikian laporan ESPN.

Bellingham kini menjadi simbol generasi baru sepak bola Inggris yang mampu bersinar di luar negeri. Dalam usianya yang masih sangat muda, ia sudah mencatatkan pencapaian yang bahkan sulit diraih oleh banyak pemain senior.

Simbol Generasi Baru Sepak Bola Inggris

Keberhasilan Jude Bellingham mencapai 50 penampilan di Liga Champions menggambarkan transformasi besar dalam kariernya. Ia bukan lagi hanya “pemain muda berbakat,” tetapi telah menjelma menjadi ikon baru sepak bola modern — disiplin, dewasa, dan berpengaruh di tim sebesar Real Madrid.

Bellingham juga dianggap sebagai representasi dari gelombang baru pemain Inggris yang berani meniti karier di luar negeri dan sukses di kompetisi paling kompetitif di dunia. Prestasinya di Spanyol menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda untuk tidak takut berkompetisi di luar Premier League.

Meskipun Real Madrid harus menelan kekalahan dari Liverpool, malam itu tetap menjadi momen penting dalam perjalanan kariernya. Di usia 22 tahun, Bellingham telah menulis bab baru dalam sejarah Liga Champions, mengukuhkan dirinya sebagai pemain dengan mental juara sejati.

Warisan Awal Seorang Bintang Muda

Perjalanan Bellingham di Liga Champions masih jauh dari kata selesai. Dengan kemampuan luar biasa yang terus berkembang, banyak yang percaya bahwa rekor ini hanya permulaan. Ia berpotensi menembus angka 100 penampilan di usia yang bahkan masih muda untuk seorang pesepak bola profesional.

Di balik kekalahan Real Madrid di Anfield, satu hal tetap jelas: Jude Bellingham telah menorehkan sejarah dan meninggalkan jejak yang sulit disaingi oleh pemain seusianya.

Kekalahan boleh terjadi, namun semangat, kerja keras, dan dedikasi yang ia tunjukkan di lapangan menjadi bukti bahwa masa depan sepak bola Eropa — dan dunia — masih akan banyak diwarnai oleh nama Jude Bellingham.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:20 WIB