Patrik Schick Selamatkan Leverkusen dari Kekalahan Benfica

Kamis, 06 November 2025 | 09:51:07 WIB
Patrik Schick Selamatkan Leverkusen dari Kekalahan Benfica

JAKARTA - Bayer Leverkusen akhirnya membuka lembaran baru di Liga Champions 2025/26. 

Dalam laga krusial melawan Benfica di Estádio da Luz, Lisbon, Die Werkself meraih kemenangan tipis 1-0 berkat aksi instan Patrik Schick. Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Leverkusen musim ini di kompetisi Eropa, setelah sebelumnya sempat terseok-seok dengan dua imbang dan satu kekalahan dari PSG.

Sementara itu, kekalahan ini menambah penderitaan Benfica. Tim asuhan Jose Mourinho kini semakin terpuruk di dasar klasemen grup, mencatat empat kekalahan beruntun dan belum meraih satu poin pun.

Leverkusen Butuh Momentum Kebangkitan

Sebelum laga ini, kedua tim sama-sama sedang tertekan. Leverkusen membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos dari fase grup. Kedatangan mereka ke Lisbon menjadi ujian nyata ketahanan mental tim.

Pada awal laga, Leverkusen sempat kesulitan mengembangkan permainan. Namun, kehadiran Alejandro Grimaldo sebagai kapten pengganti Robert Andrich terbukti menyeimbangkan ritme tim. Grimaldo memimpin lini tengah dan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas permainan Leverkusen.

Pelatih Leverkusen menekankan pentingnya konsentrasi tinggi di sepanjang pertandingan. Strategi bertahan disiplin dan serangan balik cepat menjadi kunci untuk menahan tekanan tuan rumah.

Benfica Tumpul di Depan

Benfica sebenarnya mendominasi penguasaan bola, terutama di 15 menit terakhir babak pertama. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas.

Beberapa momen penting seperti sundulan Nicolas Otamendi dari sepak pojok yang membentur mistar gawang, hingga kegagalan Ernest Poku dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Leverkusen, menegaskan lemahnya eksekusi tuan rumah.

Kesempatan lainnya datang dari Vangelis Pavlidis dan Dodi Lukebakio, namun serangan mereka selalu berhasil digagalkan pertahanan Leverkusen. Ketidaktepatan ini akhirnya membayar mahal bagi Benfica.

Patrik Schick, Pahlawan Instan

Petaka bagi Benfica muncul pada menit ke-60. Kesalahan defensif sederhana membuat bola muntah hasil sapuan Samuel Dahl jatuh ke kaki Patrik Schick. Tanpa ragu, striker asal Republik Ceko ini menanduk bola ke gawang, membawa Leverkusen unggul 1-0.

Gol ini memiliki arti penting bagi Schick, karena meski sudah konsisten tampil di kompetisi lain, itu baru gol keduanya di Liga Champions dari 29 penampilan. Setelah mencetak gol, Leverkusen lebih bermain disiplin untuk menjaga keunggulan dan meredam tekanan tuan rumah.

Benfica berusaha keras mengejar ketertinggalan, termasuk peluang emas dari voli Dodi Lukebakio, namun semua usaha sia-sia. Hingga enam menit tambahan berakhir, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan tim tamu.

Implikasi Kemenangan untuk Kedua Tim

Bagi Leverkusen, kemenangan ini menjadi modal penting untuk laga-laga selanjutnya. Mental tim kembali meningkat, dan mereka kini memiliki peluang lebih besar untuk bersaing memperebutkan posisi di fase grup.

Sebaliknya, Benfica harus segera melakukan evaluasi menyeluruh. Kekalahan keempat beruntun menempatkan mereka di posisi kritis. Masalah efektivitas serangan dan penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah besar bagi Jose Mourinho dan timnya jika ingin bertahan di kompetisi ini.

Kemenangan tipis ini menunjukkan bahwa efektivitas di depan gawang sering kali menjadi pembeda dalam kompetisi seketat Liga Champions. Leverkusen memanfaatkan peluang tunggal dengan sempurna, sementara Benfica gagal mengeksekusi banyak peluang yang mereka ciptakan.

Terkini