JAKARTA - Matchday keempat fase grup Liga Champions 2025/26 pada Kamis, 6 November 2025 dini hari WIB menghadirkan sejumlah laga menarik yang menentukan nasib tim-tim besar di kompetisi Eropa.
Manchester City menjadi sorotan utama setelah pesta gol 4-1 atas Borussia Dortmund di Etihad Stadium. Sementara itu, Barcelona dan Chelsea hanya mampu meraih hasil imbang di laga tandang, tetapi tetap selamat dari kekalahan.
Hasil-hasil ini membawa dinamika baru di klasemen grup masing-masing, sekaligus menunjukkan persaingan sengit jelang babak 16 besar.
Manchester City Pesta Gol, Haaland Lukai Mantan Klub
Di Etihad Stadium, Manchester City menunjukkan performa dominan. Phil Foden menjadi bintang dengan dua gol indah, sedangkan Erling Haaland berhasil menambah penderitaan mantan klubnya dengan gol ke-27 musim ini.
Waldemar Anton sempat memperkecil kedudukan bagi Dortmund, namun Rayan Cherki memastikan kemenangan telak Citizens lewat gol di masa tambahan waktu. Hasil ini membuat City tetap kokoh di puncak klasemen grup dan menunjukkan kesiapan mereka menghadapi fase knockout.
"Haaland memang spesial, tapi kemenangan ini tim effort. Kami bangga bisa tampil solid dari awal hingga akhir," komentar seorang pengamat usai laga.
Barcelona dan Chelsea Selamat dari Kekalahan
Sementara itu, Barcelona menghadapi laga dramatis di markas Club Brugge, Belgia. Pertandingan berlangsung sengit dengan skor 3-3. Barcelona sempat tiga kali tertinggal dan tiga kali menyamakan skor berkat aksi menawan Lamine Yamal dan gol penentu Fermin López.
Chelsea juga harus puas berbagi angka di kandang Qarabağ dengan skor 2-2. Estevao sempat membawa The Blues unggul, namun Leandro Andrade dan Marko Janković membalikkan keadaan. Masuk dari bangku cadangan, Alejandro Garnacho menjadi penyelamat lewat gol penyama kedudukan.
Hasil ini menunjukkan bahwa meski mendominasi penguasaan bola, kedua tim menghadapi kesulitan saat bertanding tandang, terutama melawan tim-tim yang bermain dengan disiplin dan memanfaatkan serangan balik.
Hasil Laga Lain: Kejutan dan Sejarah Baru
Deretan pertandingan lain juga menyajikan kejutan dan catatan menarik:
Inter Milan menundukkan Kairat Almaty 2-1 di Giuseppe Meazza. Gol penentu Carlos Augusto memastikan Nerazzurri mempertahankan rekor sempurna di Eropa.
Galatasaray menghajar Ajax 3-0 di Amsterdam berkat hattrick Victor Osimhen, menjadikannya pemain kedua dalam sejarah klub yang mencetak hattrick di Liga Champions.
Pafos menorehkan sejarah pertama kali menang di Liga Champions setelah menaklukkan Villarreal 1-0 di Siprus, berkat gol Derrick Luckassen.
Newcastle United mempertahankan konsistensi dengan kemenangan 2-0 atas Athletic Bilbao, sementara Bayer Leverkusen menaklukkan Benfica 1-0 melalui gol Patrik Schick.
Atalanta mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Marseille lewat gol spektakuler Lazar Samardzic di menit-menit akhir.
Hasil-hasil ini memperlihatkan ketatnya persaingan di tiap grup dan menegaskan bahwa setiap poin sangat menentukan peluang lolos ke babak 16 besar.
Dinamika Grup dan Persaingan Ketat
Dengan hasil matchday keempat, persaingan di tiap grup semakin sengit. Manchester City dan Inter Milan masih mendominasi, sementara Barcelona dan Chelsea harus bekerja keras di laga-laga berikutnya untuk menjaga peluang lolos.
Gol-gol krusial, aksi individu gemilang, serta keberuntungan dalam beberapa situasi menentukan nasib tim. Para pengamat menyoroti bahwa performa tandang menjadi faktor penentu, karena hasil di kandang lawan kerap memengaruhi posisi tim di klasemen.
"Liga Champions selalu tidak terduga. Tim besar bisa kesulitan di kandang lawan, sementara debutan seperti Pafos bisa menorehkan sejarah. Ini yang membuat kompetisi ini menarik," komentar analis sepak bola Eropa.
Bagi para penggemar, matchday keempat ini memberikan rangkaian drama, gol indah, hingga momen menegangkan yang menghidupkan atmosfer Liga Champions. Ke depan, setiap pertandingan akan menjadi ujian nyata bagi tim-tim besar yang ingin melaju ke babak knockout dan mempertahankan peluang mereka meraih gelar.