JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH), menutup perdagangan pada level 8.318,52.
Lonjakan ini didorong oleh aksi beli saham-saham unggulan seperti BRMS, COIN, dan GOTO, yang menjadi katalis utama penguatan pasar. Aktivitas perdagangan yang tinggi menunjukkan bahwa investor masih optimistis, meski tetap perlu waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek.
IHSG Naik Didukung Lonjakan Saham Pilihan
Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG diperdagangkan pada kisaran 8.181–8.318, dengan volume transaksi 34,94 miliar saham senilai Rp18,16 triliun. Dari total 809 saham yang diperdagangkan, sebanyak 284 saham menguat, 357 saham melemah, dan 168 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp15.157 triliun.
Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menjadi sorotan utama dengan kenaikan 9,68% ke level Rp1.020 per saham, dengan 1,2 miliar saham diperdagangkan senilai Rp1,1 triliun.
Sementara itu, saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) melonjak 24,7% ke Rp3.130 per saham, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) naik 8,77% ke level Rp62 per saham. Saham lain yang ikut menguat termasuk TLKM (+1,14% ke Rp3.540), TINS (+19,67% ke Rp2.920), dan PTRO (+4,11% ke Rp7.600).
Analisis MNC Sekuritas: Peluang Lanjutan Penguatan IHSG
MNC Sekuritas mencatat bahwa penguatan IHSG masih didukung oleh volume pembelian yang solid dan indeks mampu bertahan di atas MA20. “Best case scenario, IHSG masih berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga berpotensi melanjutkan penguatannya. Area target terdekat berada di 8.332–8.354,” tulis MNC Sekuritas dalam riset harian.
Level support IHSG berada di 8.181 dan 8.042, sementara resistance terdekat di 8.365 dan 8.390.
Rekomendasi Saham Hari Ini (6 November 2025)
MNC Sekuritas juga mengeluarkan rekomendasi saham yang dianggap memiliki potensi penguatan hari ini:
AGRO – Spec Buy
Posisi: Flat di 224, volume pembelian muncul.
Target Price: 238, 248
Stoploss: <218
Analisis: AGRO berada di akhir wave [b] dari wave B.
ARTO – Buy on Weakness
Posisi: Terkoreksi 0,94% ke 2.110
Target Price: 2.190, 2.300
Stoploss: <1.950
Analisis: Masih dalam tekanan jual, berada di bagian wave (c) dari wave [b].
INCO – Buy on Weakness
Posisi: Menguat 1,30% ke 4.660
Target Price: 4.840, 5.175
Stoploss: <4.460
Analisis: Masih mampu bertahan di atas 4.460, berada di bagian wave [v] dari wave 3.
RATU – Spec Buy
Posisi: Menguat 0,31% ke 8.125
Target Price: 8.450, 8.775
Stoploss: <8.000
Analisis: Berada di awal wave (v) dari wave [iii] dengan volume pembelian yang mendukung.
Sentimen Pasar dan Prospek Jangka Pendek
Penguatan IHSG yang melintasi level ATH menunjukkan optimisme investor terhadap saham unggulan, terutama di sektor energi, teknologi, dan ritel digital. Lonjakan BRMS, COIN, dan GOTO menandakan minat investor yang tinggi pada saham dengan fundamental kuat dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Meski begitu, analis mengingatkan investor untuk tetap memperhatikan potensi koreksi jangka pendek. Faktor eksternal seperti sentimen global, data ekonomi, dan kondisi politik bisa memengaruhi pergerakan IHSG. Strategi buy on weakness dan spec buy tetap relevan bagi investor yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga saham.