Jakarta - Harga gigi palsu permanen bukan sekadar soal tampilan senyum. Gigi memiliki peran penting untuk mengunyah, berbicara, hingga mempertahankan bentuk wajah.
Kehilangan satu atau beberapa gigi bisa berdampak signifikan, baik dari sisi penampilan maupun kesehatan mulut.
Salah satu cara yang banyak dipilih untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan gigi palsu permanen.
Biaya pemasangan gigi palsu permanen bervariasi tergantung bahan, teknik, dan kompleksitas prosedur.
Proses pemasangannya biasanya melibatkan konsultasi dokter gigi, pencetakan cetakan gigi, hingga pemasangan kerangka atau mahkota yang permanen di mulut.
Pemilihan bahan dan metode juga memengaruhi kenyamanan dan ketahanan gigi palsu dalam jangka panjang.
Dengan mengetahui semua faktor ini, pasien bisa menyiapkan anggaran dan ekspektasi yang realistis. Oleh karena itu, penting memahami rincian prosedur dan harga sebelum memutuskan.
Harga gigi palsu permanen tetap menjadi pertimbangan utama bagi banyak orang dalam memilih solusi pengganti gigi yang tepat.
Apa Itu Gigi Palsu Permanen?
Gigi tiruan permanen adalah jenis prostesis gigi yang dipasang secara tetap dan tidak bisa dilepas seperti gigi lepasan biasa.
Pemasangannya dilakukan dengan metode khusus, misalnya melalui implan gigi, jembatan gigi (bridge), atau mahkota gigi (crown), sehingga menempel kuat pada rahang.
Berbeda dengan gigi lepasan konvensional yang dapat dilepas saat tidur, gigi permanen benar-benar menyatu dengan gusi atau tulang rahang. Hal ini membuatnya terasa alami dan berfungsi seperti gigi asli.
Karena posisinya yang stabil dan integrasi yang baik dengan struktur mulut, gigi permanen menawarkan kenyamanan lebih, tampilan lebih menarik, serta daya tahan yang lebih lama dibandingkan gigi tiruan yang dapat dilepas.
Jenis-Jenis Gigi Palsu Permanen
Sebelum membahas soal biaya, penting untuk memahami beberapa jenis gigi tiruan permanen yang sering dipasang di klinik gigi:
1. Implan Gigi
Jenis ini termasuk yang paling mahal. Implan gigi memanfaatkan logam kecil, biasanya titanium, yang ditanam di tulang rahang sebagai akar buatan, kemudian mahkota gigi tiruan dipasang di atasnya.
Hasilnya kuat, terlihat alami, dan bisa bertahan bertahun-tahun hingga puluhan tahun jika dirawat dengan baik.
2. Mahkota Gigi (Crown)
Mahkota gigi berfungsi sebagai pelapis yang menutupi gigi asli yang rusak atau patah. Prosedur ini juga umum dilakukan setelah perawatan saluran akar.
Mahkota dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk logam, porselen, atau zirconia, sesuai kebutuhan dan preferensi pasien.
3. Jembatan Gigi (Bridge)
Jembatan gigi digunakan untuk menutup celah akibat hilangnya gigi. Gigi tiruan ini ditopang oleh gigi di sisi kiri dan kanan celah, yang biasanya juga dipasangi mahkota agar lebih kuat dan stabil saat digunakan untuk mengunyah.
Kisaran Harga Gigi Palsu Permanen di Indonesia
Nah, bagian yang paling banyak ditanyakan adalah soal harga gigi palsu permanen. Sebenarnya, biaya pemasangan tergantung pada jenis gigi tiruan, bahan yang digunakan, lokasi klinik, serta pengalaman dokter gigi.
Berikut perkiraan biaya untuk beberapa jenis gigi tiruan permanen di Indonesia:
Jenis Gigi Permanen | Kisaran Harga per Gigi | Keterangan |
|---|---|---|
| Dental Implant | Rp10 juta – Rp30 juta | Harga sudah termasuk implan dan mahkota |
| Crown (Mahkota Gigi) | Rp1,5 juta – Rp5 juta | Tergantung bahan yang dipilih, misalnya logam, porselen, atau zirconia |
| Bridge (Jembatan Gigi) | Rp3 juta – Rp10 juta | Per unit, bergantung jumlah gigi dan jenis bahan |
Perlu dicatat, biaya bisa lebih tinggi di klinik besar di kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, atau Bali.
Klinik premium bahkan bisa menetapkan harga implant hingga Rp40 juta per gigi, terutama jika menggunakan teknologi canggih atau bahan impor.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Gigi Palsu Permanen
1. Jenis dan Material yang Digunakan
Material yang dipilih menjadi faktor utama dalam menentukan biaya. Contohnya, implant berbahan titanium memiliki harga lebih tinggi karena ketahanannya yang kuat dan aman bagi tubuh.
Untuk mahkota gigi, zirconia atau porselen penuh biasanya lebih mahal dibanding kombinasi logam-porselen karena tampilannya menyerupai gigi asli dan lebih estetis.
2. Jumlah Gigi yang Akan Diganti
Semakin banyak gigi yang diganti, total biaya tentu akan meningkat. Beberapa klinik bahkan menawarkan paket khusus untuk pemasangan lebih dari satu gigi, sehingga biaya bisa lebih efisien.
3. Prosedur Tambahan
Jika kondisi tulang rahang kurang kuat, dokter biasanya melakukan prosedur tambahan seperti cangkok tulang (bone graft) sebelum pemasangan implant.
Prosedur ini menambah biaya, yang bisa berkisar mulai dari Rp5 juta hingga Rp15 juta, tergantung tingkat kompleksitasnya.
4. Lokasi dan Reputasi Klinik
Biaya di klinik besar dengan dokter spesialis prostodonsia atau implantolog biasanya lebih tinggi dibanding klinik umum.
Namun, biaya yang lebih tinggi sebanding dengan pengalaman dokter dan hasil yang lebih presisi serta aman.
Proses Pemasangan Gigi Palsu Permanen
Agar lebih memahami alasan biaya pemasangan bisa tinggi, berikut gambaran umum proses pembuatan, khususnya untuk jenis implant yang paling rumit:
1. Konsultasi dan Pemeriksaan Awal
Dokter melakukan pemeriksaan menyeluruh pada gigi dan tulang rahang, termasuk rontgen panoramik, untuk menilai apakah tulang cukup kuat untuk menahan implant.
2. Pemasangan Implan
Jika kondisi tulang memadai, dokter akan menanamkan sekrup titanium ke dalam rahang. Prosedur ini dilakukan dengan anestesi lokal sehingga pasien tidak merasakan sakit selama pemasangan.
3. Masa Penyembuhan (Osseointegrasi)
Setelah implan dipasang, dibutuhkan waktu sekitar 3–6 bulan agar implan menyatu dengan tulang rahang.
Selama periode ini, pasien dapat menggunakan gigi sementara untuk fungsi pengunyahan.
4. Pemasangan Abutment dan Mahkota
Setelah implant sepenuhnya menyatu, dokter akan memasang abutment sebagai penghubung dan menempatkan mahkota gigi permanen di atasnya.
Pada tahap ini, gigi tiruan siap digunakan dan berfungsi seperti gigi asli.
Proses memang memakan waktu, tetapi hasilnya sebanding dengan kenyamanan, daya tahan, dan penampilan yang alami.
Banyak pasien merasa proses ini sangat memuaskan karena gigi terasa nyaman, tidak perlu dilepas, dan tampak natural.
Kelebihan dan Kekurangan Gigi Palsu Permanen
Setiap prosedur tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama terkait pemasangan gigi tiruan permanen. Berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sebelum memutuskan:
Kelebihan:
- Tampilan alami, sulit dibedakan dari gigi asli.
- Nyaman digunakan, tidak perlu dilepas-pasang.
- Daya tahan tinggi, bahkan bisa seumur hidup jika dirawat dengan baik.
- Membantu mempertahankan struktur rahang agar tidak menyusut akibat kehilangan gigi.
Kekurangan:
- Biaya relatif tinggi.
- Proses pemasangan memerlukan waktu dan tidak instan.
- Ada risiko infeksi atau penolakan tubuh terhadap implant, meski jarang terjadi.
- Tidak cocok untuk semua orang, terutama jika tulang rahang tipis atau rapuh.
Ketahanan Gigi Permanen
Dengan perawatan yang tepat, gigi tiruan permanen dapat bertahan antara 10–20 tahun atau lebih.
Implan gigi memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 95% dan berpotensi bertahan seumur hidup.
Kunci ketahanan adalah menjaga kebersihan mulut, rutin melakukan kontrol ke dokter gigi, serta menghindari kebiasaan yang merusak, seperti menggigit benda keras atau merokok.
Apakah Biaya Gigi Palsu Permanen Ditanggung BPJS?
Sayangnya, layanan BPJS Kesehatan belum mencakup prosedur gigi tiruan permanen seperti implant atau bridge.
Program ini biasanya hanya menanggung pencabutan gigi, tambal gigi sederhana, dan gigi palsu lepasan dalam batas tertentu.
Jadi, biaya pemasangan gigi tiruan permanen umumnya harus ditanggung sendiri.
Beberapa asuransi kesehatan swasta kini menawarkan manfaat tambahan untuk prosedur gigi, yang bisa menjadi pertimbangan tambahan.
?? Disclaimer Medis
Informasi ini bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter gigi atau tenaga medis profesional.
Setiap individu memiliki kondisi berbeda, mulai dari kesehatan gusi, ketebalan tulang rahang, hingga reaksi tubuh terhadap bahan implan.
Sebelum memilih jenis gigi palsu permanen, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter gigi terpercaya agar hasilnya aman dan optimal.
Investasi untuk Kenyamanan Jangka Panjang
Memasang gigi tiruan permanen memang membutuhkan biaya yang cukup tinggi, namun manfaatnya signifikan, mulai dari kenyamanan, estetika, hingga rasa percaya diri.
Kisaran biaya pemasangan berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp30 juta per gigi, tergantung jenis dan bahan yang dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi gigi.
Yang paling penting adalah memastikan prosedur dilakukan di klinik terpercaya dengan dokter berpengalaman serta standar sterilisasi yang baik, karena kesalahan dalam pemasangan dapat berdampak jangka panjang.
Sebagai penutup, memahami harga gigi palsu permanen membantu merencanakan anggaran dengan tepat sekaligus memilih prosedur yang nyaman, aman, dan tahan lama.